manajemen file
pengertian manajemen file
Manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi
fungsi manajemen file berdasarkan operasi
- Pembuatan File, Memodifikasi File bahkan penghapusan file.
- Penggunaan file secara bersama
- Dapat digunakan untuk memback up dan merecovery data untuk mencegah terjadinya hilangnya data
- Informasi dan data dapat disimpan dengan baik dan aman
manfaat manajemen file
Manfaat manajemen file adalah untuk mengatur data penting dan menyediakan database yang dapat dicari untuk pengambilan cepat.
tipe tipe file dalam sistem operasi
Tipe File Yang Ada Pada Sistem Operasi
Terdapat 3 tipe file pada sistem operasi yaitu:
- File regular yaitu file yang berisi informasi, baik file teks dan biner. File teks tersebut berisi baris-baris teks (txt). Kemudian file biner eksekusi (exe) dan biner hasil program aplikasi. Struktur internal file biner eksekusi hanya diketahui sistem operasi, sedangkan struktur internal file biner hasil program aplikasi hanya diketahui oleh program aplikasiyang menggunakan file itu saja.
- File folder yaitu file yang dimiliki sistem operasi, biasanya berisi informasi-informasi tentang daftar file yang termasuk dalam folder tersebut.
- File khusus yaitu nama logic perangkat input dan perangkat output.
cara manajemen file yang baik dan efektif
- Simpan data di lokasi yang sama
- Pisahkan dalam penyimpanan berbagai jenis file
- Gunakan file Konversi
- Jangan menggunakan converter gratis
- Gunakan Shortcuts
- Shared Document
pengertian file, data, folder dokumen
- File adalah identitas dari data yang disimpan di dalam berkas sistem yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna
- Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan
- Folder adalah suatu tempat untuk menyimpan atau menampung berbagai file di dalam komputer
struktur file pada sistem operasi windows
contoh partisi manajemen file
contoh partisi dapat ilihat di bawah ini
Di dalam sebuah folder kita bisa membuat folder-folder tambahan. Folder di dalam folder disebut juga dengan Sub Folder
sifat sifat file
Persistence : Informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau catu daya dimatikan. Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk hasil-hasil yang diperoleh dari suatu proses dapat digunakan di masa datang.
Ukuran (size) : File umumnya memiliki ukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat disimpan
Sharability : File dapat digunakan dalam banyak proses untuk mengakses informasi secara kongkruen
sasaran manajemen file
Sasaran manajemen file : Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai atau aplikasi.
Sasaran manajemen file meliputi:
- Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
- Menjamin data pada file adalah valid.
- Optimasi kinerja.
- Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.
- Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.
- Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan atau keluaran.
- Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.
ARSITEKTUR PENGELOLAAN FILE
Pengolahan File meliputi:
1. Sistem Akses : Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.
2. Manajemen file : Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
- Penyimpanan
- Pengacuan
- Pemakaian bersama
- Pengamanan
sistem sistem file
file system adalah sebuah proses yang mengatur di mana dan bagaimana sebuah data disimpan dan diakses dalam disk penyimpanan. Nah, disk penyimpanan yang paling umum digunakan adalah hard disk drive (HDD), hard drive, atau storage device lainnya
Penamaan File
Dalam setiap jenis sistem operasi menerima bentuk nama file yang terbuat dari 1 sampai dengan 8 karakter. Namun, beberapa sistem operasi ada yang membedakan huruf besar dan huruf kecil, contohnya seperti UNIX. Contohnya yaitu : BARBARA, BARbara, BarBaRa, namun sistem DOS menganggap huruf besar dan huruf kecil sama. Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat 2 pendekatan yaitu :
• Sistem yang case – sensitive
• Sistem case – intensive
manipulasi file
manipulasi file adalah merubah isi, ukuran, dan sebagainya sehingga file yang telah di manipulasi tidak sesuai dengan file yang asli
atribut file
Informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file.
Create File: digunakan untuk membuat File dan tidak berisi data.
Delete File: digunakan untuk menghapus file karena tidak diperlukan lagi dan bertujuan untuk memperbesar ruang disk.
Open : untuk membuka file. Open akan menjadikan sistem mengambil atribut dan daftar alamat disk dan meletakkan didalam memori kerja agar diperoleh akses yang cepat.
Close : apabila akses file sudah selesai, atribut dan alamat disk tidak diperlukan lagi, sehingga harus ditutup dan untuk memperbesar ruang tabel daftar alamat disk internal.
Read : Data dibaca dari file. Sistem menentukan banyaknya data dan menyediakan buffer untuk menampungnya.
Write: Data disimpan kedalam file. Jika posisi berada diakhir file, maka ukuran file bertambah. Jika posisi ditengah, data yang ada akan ditimpa.
Append: Menambah data setelah data terakhir.
Seek : digunakan untuk mengatur posisi pointer saat itu menuju posisi yang ditentukan.
Get Attribute : Pada system operasi UNIX, pengguna perlu melihat atribut file, terutama saat modifikasinya yang terakhir.
Set Attribute : Berguna untuk Merubah status atribut file.
Rename : Untuk merubah nama file
Komentar
Posting Komentar